Hollaaa guys !! sorry ya udah lama blog
yang kusam ini gak gue update lagi, maklum guys, pengelolanya terlalu sibuk dan
gak sempet buat ngepost-ngepost lagi, gue tau kok pasti kalian semua pada rindu
dan menunggu postingan-postingan gue selanjutnya kan, ya kan ? nah makanya, di
kesempatan kali ini gue mau menuntaskan kerinduan kalian dengan postingan gue
yang sekarang ini, oke dari pada kelamaan langsung aja, cekidot !
ALAY. Apa sih alay itu ? Dari mana kata
alay berasal ? siapa pencipta pertama kali alay ini ? dari bahasa apakah kata
alay ini ? kenapa kata alay ini sangat populer di kalangan remaja menginjak
dewasa ?
Itu merupakan beberapa dari jutaan
pertanyaan gue tentang fenomena alay di masyarakat Indonesia. Pertama kali gue
tau kata alay itu tuh waktu gue kelas 2 Smp, dulu ada yang bilang kalo
kepanjangan dari alay itu, anak layangan, terus ada lagi yang berpendapat kalo
alay itu singkatan dari anak lebay, ada juga yang bilang anak doetlay (gendut
alay), anak jablay dan berbagai macam anak lainnya.
Gue dulu belum tau apa-apa tentang fenomena
alay tersebut, dan semakin gue dewasa, gue semakin mengikuti perkembangan
jaman, sedikit demi sedikit lama-lama gue mulai mengerti tentang apa yang
dimaksud dengan alay. Ternyata, hampir ¾ rakyat Indonesia ini mengidap penyakit
kanker alay ini, dan mereka semua bertebaran di semua dunia, dunia nyata, dunia
maya, bahkan sampai di dunia lain (re : masih dunia lain).
Dan kebanyakan, mereka semua lahir di dunia
maya, mereka semua hidup di semua social media, semua social media hampir
dikuasai oleh para alayers, alay lovers, alay holic dan para sahabat alay.
Social media merupakan tempat yang paling
aman dan nyaman untuk para alayers melakukan kontak maupun percakapan oleh
sesama jenisnya. Maraknya fenomena alay ini jujur sangat meresahkan ibu-ibu
hamil dan om-om mabuk. Alay oleh sebagian kalangan disebut gaul dan oleh
beberapa kalangan lainnya disebut kampungan.
Dan disini gue akan menuangkan inspirasi
gue, gue akan mendeskripsikan alay menurut sudut pandang gue sendiri, semua
penelitian gue dan semua yang gue tau tentang alay akan gue tuangkan disini.
Oke daripada berlama-lama lagi langsung aja. Monggo !
~
4nji3nCk !! She dO! Ud4H b4liKaN a6yy am4 m4ntanY@, 6ue p4tAh haTi niee3e(h. ini adalah alay stadium 68. Akan sangat
sulit untuk mengobati seseorang yang mengidap penyakit alay seperti ini.
Sekarang yang gue pertanyakan adalah, maksud dan tujuan orang nulis dengan gaya
alphabet kaya gitu apa ? biar dibilang keren ? agar dibilang gaul ? sarap
emang. Menurut gue orang-orang kaya gitu mungkin gak pernah sekolah kali ya,
gak pernah belajar bahasa Indonesia, sekalinya ada pelajaran bahasa Indonesia
mereka gak pernah mau masuk, sekalinya ada pelajaran bahasa Indonesia mereka
ngantuk, makanya efeknya kaya gitu, ironis memang.
Mereka mungkin adalah orang-orang yang
telat gaul pada jamannya. Iya, karna dari apa yang gue teliti, periode atau jaman keemasan alay dalam
bentuk tulisan itu terjadi sekitar tahun 2008-2010. Kalau masih ada orang
yang alay dalam bentuk tulisan di jaman sekarang ini, mungkin itu adalah
manusia yang datang dari masa lalu.
*Butuh skill tinggi untuk membaca EYD ini dengan benar.
*Butuh skill tinggi untuk membaca EYD ini dengan benar.
Gak mau munafik, dulu gue juga pernah
terjangkit virus penyakit alay tulisan ini, tapi itu dulu dan gak separah
contoh yang di atas, gue juga nge-alay pada jamannya. Jadi waktu itu gue
nge-alay gak sendirian, gue nge-alay bersama hampir ¾ manusia di Indonesia. So
? no problem !
~
Foto dengan jari telunjuk di depan kamera atau dengan mulut tertutup dengan
tangan. Di dekade
2008-2010 memang foto dengan gaya seperti ini masih dibilang wajar dan keren,
bahkan sempat populer selama beberapa detik. Iya, foto dengan gaya seperti ini
dulu memang populer dan di anggap gaul. Tapi sekarang ? foto dengan pose kaya
gitu dianggap abnormal, di anggap alay dan di anggap tidak ber-prikepotoan.
Menurut gue orang-orang yang masih berpose
kaya gitu saat di foto di jaman sekarang merupakan orang-orang yang haus akan
pose atau kita sebut aja ‘masa alay
kurang bahagia’. Jadi kesannya orang-orang yang berpose kaya gitu jadi lebih
mirip manusia setengah banteng yang lagi mengidap kanker flu burung. Aneh
banget.
Apa coba yang perlu di banggakan dari
berpose seperti itu ? kalau mereka pikir itu gaya keren atau gaul, kok gue gak
pernah ngeliat top model berpose seperti itu ? jadi buat anda manusia-manusia
yang masih melakukan kebiasaan berfoto seperti itu, mulailah tinggalkan
kebiasaan buruk itu dari sekarang, sebelum terlambat. Efeknya bisa sangat kuat
jika anda masih mempunyai kebiasaan berpose seperti itu.
*5 orang pemenang kontes model majalah sampul
*5 orang pemenang kontes model majalah sampul
Contoh nya saja, anda bisa di jauhkan dari
masyarakat, anda pasti di benci dan di tinggalkan oleh teman-teman anda, anda
pasti akan jarang di perhatikan oleh keluarga, jika anda sedang melamar
pekerjaan, 98 % anda akan ditolak, dan jika anda mempunyai pekerjaan,
hati-hati, 97% anda akan di phk, dan yang terakhir duit di dompet anda tiap 2
jam akan berkurang 500 perak, sadis memang, tapi begitulah kenyataannya. Maka
dari itu hentikan sedari dini agar tidak terbawa sampai kakek-nenek. Bisa
berbahaya sekali jika kebiasaan itu terbawa hingga kakek-nenek.
*Kesimpulan dari akun ini, sudah 5 tahun bocah ini SARAP !
Maksudnya apa coba bikin nama akun kaya
gitu, biar dibilang metal ? biar dibilang satu spesies dengan zombie ? persetan
lah ! gue gak bisa ngebayangin temen-temennya dia kalo mau ngeadd dia, mesti
nyari kata per kata, huruf per huruf, kalo ada yang miss, gak bakal ketemu.
Kesian. Ada lagi nama akun yang lebih aneh dari itu.
Ex
: Namanyabogelajagakusahpanjangpanjangkesiannatiyangnyarigakketemu. Gue langsung exit pas ngeliat nama akun
kaya gitu di beranda gue.
Gue mikir, mungkin orang yang kasih nama
akun kaya gitu lagi terkena penyakit kanker idiot stadium 9 yang 2 hari lagi
mau meninggal, sarap abis.
~
Gampang ditemukan atau diketahui si alayers ini dimana. Iya benar, alay dalam persepsi gue disini
yaitu alay yang always update status ataupun ngetweet dimanapun dia berada,
setiap dia pindah lokasi, update ! setiap dia pindah tempat, ngetweet !
Contoh simplenya gini, misalkan si alayers
ini lagi mau pergi ke solo. Dia dengan penuh ketidakmaluan langsung ngetweet ‘otw solo with my father and my
mother and my sister and my brother’ setelah si alayers itu sudah sampai di
tempat tujuan, dia langsung ngetweet lagi ‘akhirnya
nyampe juga dengan selamat di solo with my father and my mother and my sister
and my brother’ pas dia udah di solo terus dia mau pergi ke warung buat
jajan permen karet, dia langsung ngetweet lagi ‘otw warung solo’ terus dari warung solo dia mau pergi ke tukang
bakso yang jaraknya hanya selangkah dari warung itu, dia ngetweet lagi ‘otw bakso solo’ terus dari tukang bakso
dia mau duduk di bangku yang jaraknya hanya 2 jengkal jari tangan, dia ngetweet
lagi ‘otw 2 jengkal jari tangan ke bangku
bakso solo’ begitulah seterusnya sampai kiamat.
*Dia mau pergi ke Solo :'
*Dia mau pergi ke Solo :'
Tipe-tipe alayers seperti itu sangat mudah
sekali untuk ditemukan dan dilacak keberadaanya. Secara tidak langsung si
alayers ini memancing kasus-kasus penjahatan. Iya secara tidak langsung dia
memberitahu informasi tentang keberadaan dirinya kepada semua orang, termasuk
kepada penjahat, nah si penjahat tidak perlu lagi repot-repot untuk mencari
tahu apakah dirumah targetnya itu sedang
ada orang atau tidak, penjahat cukup melacaknya dengan melalui jejaring social.
Bila si alayers itu ngetweet ‘otw solo
with my family’ si penjahat otomatis langsung menyusup ke rumah alayers itu
dengan nyaman dan tentram serta tanpa hambatan yang berarti, sang penjahat
cukup bermodal akun twitter yang followernya 21 dan followingnya 2089. Alhasil
hanya karna si korban itu alay dan idiot, rumah si korban raib beserta isinya.
Kesian.
~
Penyakit cadel tingkat dewa.
Pasti lu semua bingung kan, iya gue juga bingung. Yang dimaksud cadel disini
bukan cadel karna gak bisa ngomong errr, bukan. Cadel dalam konteks ini yaitu
orang yang ngomongnya cadel, kaya banteng lagi keselek cireng. Gua kasih contoh
yang paling familiar. Demi apa ->
miapa, serius -> ciyus, beneran -> enelan, sakit -> atid, berengsek
-> eek.
*Percakapan yang trendy dan dinamis
*Percakapan yang trendy dan dinamis
Itu merupakan beberapa sampel dari ribuan
populasi kata yang di cadelin oleh si alayers ini. Ini merupakan penyakit yang
sangat langka, belum di temukan obatnya, kemungkinan yang akan menderita
penyakit ini hanya ‘alayers’ ‘para
pecinta alay’ ‘sahabat alay’ ‘alay holic’ ‘para pemuja alay’ ‘alay maniak’
penyakit jenis ini merupakan penyakit turunan dan gampang menular.
~
Selalu mengikuti trend yang gak jelas asal-usulnya. Contoh klasiknya gini : Selow -> woles. Itu contoh yang
paling simplenya sih, sebenernya masih banyak lagi, tapi gue gak tau, maklum,
gue bukan ‘para pemuja alay’. Iya,
sampai sangking banyaknya orang yang ngebalik kata selow jadi woles, kata woles
semakin mendunia, kata woles menjadi trend tersendiri di kalangan alayers ini.
Hampir 2/3 masyarakat pribumi di Indonesia terjebak di trend woles ini.
Sampe-sampe kata woles sendiri sudah mulai di gunakan di percakapan
sehari-hari. Contoh. Percakapan 1 (bogel & doyok)
‘gel,
gimana ni gel, Sd kita mau diserang sama Stm mekar indah, gimana nih ? kata
bogel setengah teriak.
Bogel
yang terjebak dalam lingkaran woles ini langsung menanggapi.
‘woooolllesss
aja napa wwwooollleesssssss, bapa gue kan sopir angkot tuh suka ngetem di lampu
merah, nah temennya bapa gue kan jualan kartu remi, nah temennya temen bapa gue
kan tukang ojek terus temennya temennya temen bapa gue kan security mall tuh,
nahhh !!! kita ngadu aja ke temennya temennya temen bapa gue tuh, dia kan
security, bajunya kan hampir sama kaya polisi. Iya, kita ngadu ke dia, biar Sd
kita dilindungi dari Stm keparat itu, beres kan.’ Kata bogel simple.
Itu contoh pertama dari percakapan woles.
Contoh percakapan 2 (bogel & doyok)
‘gel,
pas pelajaran bu diah gue mau ijin ke toilet nih, mau eek, temenin gue ya, dari
kemaren gue udah nahan-nahan, udah di ujung tanduk nih, tapi gue takut buat
ijinnya sama bu diah, dia kan guru killer’ kata doyok memelas
Dengan
penuh inisiatip bogel langsung menanggapi
‘wwwoooollllessss
ngapaaaaa woooolllleesssssss !!! selama ada gue mah wollesssssss aja !! bu diah
pasti ngijinin kok, sekiller-killernya dia, dia gak mungkin gak ngijinin, emang
dia mau ngeliat di kelas ada lumpur lapindo cair berserakan di lantai ? pasti
di ijinin lah, makanya elu woooollllesss aja woleeeeessssss !’ sahut bogel memberi saran.
Itu contoh percakapan busuk yang kedua dari
trend woles ini.
*MANTAP !!
*MANTAP !!
~
Abg labil. Iya, banyak
banget gue temuin kasus-kasus kayak gini, kasusnya simple sih, tapi bikin
gondok. Contoh klasiknya gini pas lagi di twitter maupun facebook. Si alayers
itu ngetweet ‘exit ah, mau bobo duyu, bye
tweeps. Night’ setelah itu apa yang terjadi ? YAP ! 6 menit setelah si
alayers itu ngetweet tadi, dia dengan polosnya langsung ngetweet lagi ‘aduhh laperr nihh’ astagaaa -_-
Bilangnya exit, tapi tau-taunya muncul
lagi, labil sumpah. Gue rasa sih kalian-kalian pernah juga ngeliat contoh kasus
yang kayak gini, atau mungkin salah satu dari kalian pernah melakukan tindakan
seperti ini. Itu merupakan tindakan abnormal menurut gue yang gak ada
pantes-pantesnya buat ditiru.
~
Always update. Ternyata
gak cuma facebook, di twitter juga sudah muncul alayers-alayers seperti ini.
Setiap kegiatan aktivitasnya selalu dia ngetweet. Contoh, misalkan dia lagi
laper, dia langsung ngetweet ‘laper nih’,
kalo dia ngantuk, dia juga langsung ngetweet ‘ngantuk nih’, kalo dia pengen buang air besar, dia juga langsung
update ‘berak nih, mau ?’
Yap itulah contoh beberapa karakteristik
seorang alayers menurut sudut pandang gue, sebenernya masih ada 68 lagi, tapi
berhubung guenya juga udah ngantuk, udah jam 1 malam, jadi ya segini aja dulu
Tapi disini intinya sekelompok masyarakat
alayers mesti kita bakar dan musnahkan, bagaimanapun caranya, meskipun agak
mustahil. Jangan sampai makin kesini ‘paara sahabat alay’ semakin banyak dan
mungkin di suatu zaman, bisa jadi lama-lama masyarakat di bumi ini merupakan
sekumpulan dari ‘para sahabat alay’ tersebut, jangan sampai. Kita harus
berperang melawan pembodohan itu ! oke segini dulu postingan kali ini. Salam
ciyus !